Rinai di bulan Desember

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang



Kali ini tentang kamu
Yang berhasil membidik hati ini
Dengan segala dinginmu
Yang tenang namun menghanyutkan
Dan mendustai
Tak sadar ternyata
ini semua hanya semu
Tak pasti
Dan tak akan pernah pasti
Pikiran ini selalu melawan
Melawan sekeras mungkin hingga diri pun tersakiti
Menolak segala kenyataan
Maniskah ? Pahitkah ?
Aku yang merasakan pun tak tahu
Kamu ..
Buta
Kalbu tak pernah dusta bukan ?
Sekarang bukan dingin yang kurasakan
Bahkan aku sudah mati rasa dengan semua rasa yang diciptakan Tuhan
Sulit ..
Membingungkan
Mungkin memang aku harus mencari rasa
Yang benar-benar bisa kurasakan

0 komentar:

Posting Komentar